Jaraktempuh menuju puncak Budug Asu dari Kebun Teh Wonosari kurang lebih sekitar 3,7 hingga 5 kilometer. Sedangkan total jarak untuk naik-turun bukit adalah sekitar 8,5 kilometer. Memerlukan waktu setidaknya 1,5 jam jika ditempuh dengan trail running. Sementara untuk yang sudah pro, mungkin bisa kurang dari waktu tersebut.
Setelahsampai di Malang, Anda bisa menggunakan armada umum ke Bromo dengan DAMRI dengan tarif sekitar Rp 40.000 untuk sekali jalan dengan rute Stasiun Malang – Tosari – Wonokitri (Gunung Bromo). Jadwal berangkat pukul 07.30 WIB dan terakhir dari Wonokitri pukul 13.30 WIB.
Perjalananturing Suzuki GSX-S150 ‘Taklukan Batasan’ dibagi menjadi 3 etape yang akan melintasi 7 kota utama selama 5 hari. Rute yang akan ditempuh setelah melakukan start dari Dealer Suzuki SMG Sunter, Jakarta Utara, rombongan peserta touring akan singgah di Garut, Baturaden, Jogjakarta, Madiun, Bromo dan berakhir di Surabaya.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Liburan adalah agenda yang paling menyenangkan. Ya, jika kamu punya waktu luang, coba dimanfaatkan untuk liburan. Tentu liburan keluar kota menjadi salah satu pilihan yang tepat, ke Bromo misalanya. Kalau ingin sensasi yang baru, kamu bisa coba ke Bromo naik motor. Selain bisa lebih menikmati pemandangan yang indah, naik motor juga akan menghemat budget-mu, Bromo menggunakan motor memang menyenangkan. Namun, tentu ini memiliki risiko tersendiri. Nah, agar perjalananmu aman dan menyenangkan, yuk simak 7 tips menikmati perjalanannya berikut Safety first, pastikan kondisi badan kamu dalam kondisi Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah kondisi badan. Pastikan badanmu dalam kondisi fit. Kalau perlu, kamu bisa mengonsumsi vitamin sebelum berangkat, atau melakukan olahraga sebelum hari keberangkatan ke Pastikan motor yang kamu pakai bisa untuk jalan kondisi kamu sudah fit, hal yang harus kamu perhatikan selanjutnya adalah motor yang akan kamu pakai. Pastikan motormu bisa digunakan untuk jalan yang kondisi menanjak. Sebelum keberangkatan, usahakan motor kamu di-service dulu, minimal harus ganti oli, cek rantai, rem, ban depan belakang dan lampu. Pastikan semuanya bisa berfungsi dengan Pilihlah rute termudah dan terdekat untuk dilewati perlu diberitahu, kamu juga akan pilih rute termudah dan terdekat kan? Nah, kamu bisa googling atau tanya teman untuk menentukan rute yang akan kamu lalui ke Bromo. Rute yang paling mudah adalah lewat Probolinggo, karena rute ini akan tembus langsung ke pananjakan Nongkojajar. 4. Pilih waktu yang pas untuk pergi ke Bromo dengan Kalau kamu punya banyak waktu dan ingin menikmati sunrise, kamu bisa pilih waktu siang untuk melakukan perjalanan dan malamnya bisa berkemah atau menginap di sekitaran Bromo. Tenang, di sana juga ada tempat istirahat gratis, kamu hanya perlu bayar parkir motor saja. Pagi harinya kamu bisa langsung ke sunrise point, bisa ke penanjakan 1 atau 2, pemandangannya sama-sama keren kok! Baca Juga Rekomendasi Spot Terbaik Menikmati Keindahan Sunrise di Gunung Bromo 5. Ajak teman dan bawa perlengkapan yang Usahakan jangan sendiri, tapi juga jangan berboncengan. Kenapa seperti itu? Tentu kalau perjalanan sendiri pasti banyak risiko, alangkah baiknya ajak teman, karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan ada bantuan dari teman. Kamu boleh saja berboncengan, asal motor kamu kuat ketika di tanjakan. Yang tak kalah penting juga adalah bawa perlengkapan yang diperlukan, seperti; helm SNI, jaket yang tebal, sarung tangan, sepatu & kaos kaki, penutup kepala, penutup mulut, kalau perlu bawa obat-obatan ringan dan lain Hati-hati ketika melewati lautan pasir gunung Kamu pasti akan melewati lautan pasir ini sebelum ke tanjakan ekstrim menuju puncak sunrise. Jadi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika melewati lautan pasir. Persiapkan diri, kamu bisa mampir di warung untuk mengisi stamina kamu Usahakan beristirahat sebelum melewati lautan pasir Pastikan bahan bakar motormu terisi penuh Usahakan jangan bareng dengan jip, karena pasir yang yang dilewati pasti akan tidak rata. Jangan terlalu ngebut. Usahakan jangan sering-sering pakai rem ya, kalau kamu pakai motor kopling bisa tuh dimanfaatkan main koplingnya. Jangan lupa bawa penutup mulut dan kaca mata agar tidak terkena debu atau pasir Kalau di malam hari pastikan cahaya penerangan kamu cukup untuk melihat jalan. 7. Gak perlu terburu-buru, kalau lelah jangan lupa untuk Yang terpenting kamu sampai tujuan dengan selamat, bukan? Sehingga bisa menikmati indahnya pemandangan di gunung Bromo. Jadi, kamu gak perlu ngebut atau terburu-buru, ketika merasa lelah jangan lupa istirahat. Selain untuk keselamatan, jalan santai juga bisa membuat kondisi motor kamu tetap kamu gak perlu khawatir ke Bromo pakai motor, asalkan persiapan yang matang dan lakukan 7 tips di atas, dijamin aman. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rute dan Cara ke Bromo Naik Kereta dari Surabaya, kamu berniat untuk berkunjung ke Bromo, dan sedang berada di Surabaya, kamu bisa mengunjunginya dengan menggunakan transportasi kereta api. Inilah rute dan cara ke Bromo naik kereta dari Pesona Gunung Bromo Sebagai Wisata Unggulan Di Pasuruan, Jawa Timur, Abdi Surya Nugraha Putra. 20183 Gunung Bromo merupakan gunung suci bagi Suku Tengger yang merupakan penduduk asli dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Mempunyai pesona alam selain indahnya matahari terbit adalah merupakan gunung yang masih aktif, ditandai munculnya kepulan asap putih yang setiap hari keluar dari kawah Bromo. Di samping itu di sekitar Gunung Bromo terdapat padang rumput savanah yang menghampar kehijauan dan terdapat bukit-bukit kecil yang familiar disebut Bukit Teletubies. Di sisi timur Gunung Bromo juga terdapat hamparan pasir hitam yang disebut Pasir Berbisik. Tidak jauh dari Gunung Bromo terdapat Pura Poten, merupakan tempat sembahyang agama Hindu yag banyak dianut oleh Suku dan Cara ke Bromo Naik Kereta dari SurabayaLalu bagaimana cara ke Bromo menggunakan kereta dari Surabaya? simak ulasan di bawah ini!Untuk sampai ke Bromo dari Surabaya, memakan waktu tempuh sekitar 2,5 jam jika berkendara via tol. Sedangkan, jika berkendara tanpa melalui jalan tol bisa memakan waktu tempuh perjalanan sampai 3,5 jam-an, jika kondisi jalan Surabaya, ada 2 pintu akses untuk menuju ke Bromo yang bisa kamu lewati. Pertama, kamu bisa melalui pintu masuk dari desa Tosari Wonokitri Kabupaten Pasuruan. Kedua, kamu bisa lewat Desa Ngadisari Kabupaten kamu harus datang ke Surabaya. Kamu bisa naik kereta, atau pesawat. Jika kamu naik kereta memang lebih murah. Kamu bisa naik Kereta Kertajaya ekonomi dari Stasiun Pasar Senen menuju ke Stasiun Surabaya Pasar Turi. Setelah itu, jika kamu sudah sampai di Stasiun Pasar Turi, kamu harus menuju ke Terminal Purabaya. Sedangkan jika dari Pasar Turi, kamu bisa naik bus kota. Dan dari Terminal Purabaya, kamu bisa langsung pilih bus ke di Terminal Probolinggo, kamu harus mencari minibus menuju Bromo. Minibus ini biasa terletak di luar terminal dan hanya ada sampai jam sampai di Sukapura, akan banyak masyarakat yang menawarkan jasa penyewaan kendaraan jip yang bisa mengantar kamu tepat ke Bromo. Perlu kamu ketahui, saat ini ada peraturan dimana yang boleh masuk ke area lautan pasir dan naik ke Penanjakan hanyalah kendaraan jip tersebut yang dikelola oleh masyarakat sekitar Bromo. Seperti halnya ojek, mereka punya kelompok dan pangkalan itulah cara ke Bromo dari Surabaya yang dapat kamu tempuh mulai dari naik kereta hingga harus menggunakan jip untuk sampai di Bromo.AI
Untuk kedua kalinya saya naik motor dari Surabaya ke Bromo via Tumpang Malang. Menurut saya jalur ini yang paling cantik dari sekian jalur motor dari Surabaya ke Bromo yang pernah saya lewati. Kontur jalannya mulus, medannya cenderung landai, aman, dan yang pasti pemandangannya indah. Saya pernah nulis pengalaman naik motor dari Surabaya ke Bromo via Tumpang tahun 2013 di postingan berjudul Mendadak Bromo Rekomendasi saya pilihlah jalur ini saat pulangnya. Saat pulang! Dijamin deh, sampai rumah bahagianya gak ilang-ilang! Saya pun menggunakan jalur ini pas pulang. Perjalanan dari bukit Teletubbies Kenapa saya tidak rekomen untuk berangkatnya? Kalau berangkatnya pagi atau siang, sih, nggak apa-apa. Teman-teman bisa menikmati hamparan hijau bukit Teletubbies dari ketinggian. Tapi kalau malam hari, duh sayang sekali keindahannya nggak tampak di mata. Semuanya gelap. Untuk berangkat saya rekomendasi jalur Pasuruan via Nongkojajar saja, deh! Selain aman, jalur ini lebih terang karena dekat dengan rumah penduduk. View Bukit Teletubbies diambil dari ketinggian Tuhan menciptakan Bromo sungguh Maha Adil. Adil bagi yang pikniknya modal dengkul seperti saya yang berangkat dengan niat, plus duit yang besarnya cukup buat dipakai beli bensin, tiket masuk, sama jajan bakso hehe.. Keadilan itu ditampakkan dari rute yang telah disediakan. Jika ingin menikmati keindahan bukit Teletubbies lewatnya jalur Tumpang Malang. Rutenya Tumpang – Ngadas – Jemplang – Bukit Teletubbies – Pasir Berbisik – Bromo – Pananjakan. Mau lihat keindahan Ranu Pani lewatlah jalur Lumajang. Saya belum pernah lewat sini. Aksesnya dari Senduro – Ranu Pani – Jemplang – Bukit Teletubbies – Pasir Berbisik – Bromo – Pananjakan Jalur yang populer adalah via Probolinggo. Yakni melalui Tongas – Cemorolawang – Pasir Berbisik. Menurut saya meski populer namun sulit untuk saya. Soalnya ketemunya pas di tengah. Mau ke Bromo sama Pananjakan harus belok ke kanan. Mau ke Bukit Teletubbies beloknya ke kiri. Kalau mau didatangi semua spotnya jatuhnya kayak orang galau terombang-ambing ke sana ke mari hehe.. Kalau teman-teman naik motor ke Bromo ambil PAKET KOMPLIT PAKAI SUNRISE, yang paling dekat rutenya adalah lewat Pasuruan via Nongkojajar atau Pasrepan. Dua jalur ini nantinya ketemu di pertigaan Dingklik yang memisahkan antara jalan ke Pananjakan dan lautan pasir Bromo. Bila melalui jalur ini sebaiknya berangkat malam dari Surabaya supaya dapat sunrise. Alurnya Pertigaan Dingklik – Pananjakan – Laut Pasir – Bromo – Pasir Berbisik – Bukit Teletubbies. Di pertigaan Dingklik ggak usah takut salah milih jalan karena jodoh sudah diatur Tuhan hehe.. Seandainya milih jalan ke kiri yang mengarah ke Pananjakan, pulangnya tetap bisa lanjut ke lautan pasir Bromo. Pertigaan Dingklik Nggak mau ke Pananjakan akibat datang kesiangan, ya udah langsung aja ambil jalan ke kanan turun ke lautan pasirnya. Dan di sini teman-teman tetap bisa ambil foto Gunung Batok dari ketinggian. Pemandangan gunung Batok dari pertigaan Dingklik. Jam 5 lebih cahayanya sudah terlihat keras Biar paketannya makin komplit usai buang kringet di puncak kawah Bromo, lanjutkan saja motoran ke spot pasir berbisik, terus lagi ke bukit Teletubbies. Jarak antara spot satu dengan lainnya sekitar 0,5 km saja. Jalan menurun diambil dari pertigaan Jemplang Nah, kan, sekarang posisinya sudah di bukit Teletubbies, tinggal teruskan saja naik ke Watu Gede. Lanjut naik lagi ke Pos Jemplang sejauh 1km. Percaya deh di sini viewnya aduhai.. lihat bawah berasa kayak permadani raksasa! Dari Pos Jemplang tinggal ngikuti jalan sampailah di desa Ngadas – Tumpang – Malang. Di jalur ini teman-teman dapat melihat lembah berwarna hijau yang menyatu dengan kebun sayur berpetak-petak. Makin ke bawah lagi terdapat beberapa destinasi wisata seperti Air Terjun Bidadari sama Air Terjun Pelangi yang saya sendiri belum pernah melihatnya langsung. Udah ngantuk, sih, lihat aspal aja udah kayak sofa. Penunjuk jalan di Pertigaan Jemplang Pos masuk ke area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jalan dari Watu Gede menuju pertigaan Jemplang Kebun Apel di hampir setiap rumah warga desa Gubuk Klakah Naik Motor dari Surabaya ke Bromo via Tumpang Malang sekarang nyaman, aspalnya mulus, banyak spot buat istirahat.
rute bromo dari surabaya naik motor